Delapan belas tahun tinggal di sini, bisa dihitung dengan jari berapa kali saya dan anak-anak nggak mudik ‘ke Jawa’. Sepertinya tahun ini juga kami akan berlebaran di rumah aja, karena ya-Tuhan-harga-tiket-pesawat-mahalnya-gak-sopaaaaan… ?
Dulu sih saya sedih kalo kebetulan nggak bisa mudik lebaran. Nglangut. Nelongso. Tapi sekarang udah nggak. Kebetulan, tiap dua bulan sekali saya sempetin pulang ke rumah orangtua di Jawa Timur. Selain itu, bapak dan ibuk saya juga cukup rajin datang nengokin cucu-cucunya. Jadi sekarang mudik lebaran rasanya gak wajib-wajib amat. Gak bisa mudik? Santaaaaaai. Kan baru bulan kemaren ketemu. Bulan depan juga Insya Allah saya ke Jawa lagi, kok :))
Anyway, soal mudik. Jadi inget deh, dulu hampir tiap tahun kami sekeluarga mudik lewat jalur darat. Selain lebih hemat, mudik lewat Pantura rasanya memang beda dibandingin naik kereta api atau pesawat. Pulang kampung sekeluarga dengan mobil itu gegap gempita mudiknya lebih nendang. Seru. Heboh. Meski capeknya juga gila-gilaan. Hahaha.
Sekali waktu, pernah kami kejebak macet di Sukabumi. Macetnya itu yang … lalu lintas bener-bener gak gerak selama beberapa jam! Jadi kami memutuskan untuk parkir dan rebahan di mesjid terdekat, karena mau putar balik pun mustahil, karena lalulintas ke arah Jakarta juga sama macetnya.
Kalian mudikkah tahun ini, gaes? Buat temen-temen yang mau mudik lebaran lewat jalur darat, ada beberapa informasi bagus yang saya dapet dari acara buka bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk beberapa hari lalu.
PENAMBAHAN JALAN TOL
Jasa Marga memprediksi peningkatan volume lalu lintas sebesar 3% pada saat mudik (H-8 s.d H-1) Lebaran 2018 dibandingkan Lebaran Tahun 2017. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Jasa Marga demi kelancaran pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran, terutama dari sisi operasional. Tahun ini, selain menambah konsesi jalan tol beroperasi dengan total panjang jalan 735 Km, Jasa Marga juga menyiapkan ruas-ruas jalan tol siap operasi sepanjang 52,35 Km yang terdiri dari Jalan Tol Kartasura-Sragen (35 Km), Jalan Tol Rembang-Pasuruan (6,6 Km), dan Jalan Tol Parbarakan-Tanjung Morawa (10,75 Km). Selain itu, juga ada jalan tol fungsional khusus pelaksanaan mudik lebaran tahun 2018, dengan total panjang 207,85 Km.
Tapi, apa sih jalan tol jalur fungsional itu? Jalur fungsional merupakan jalur tol yang masih dalam tahap pembangunan, namun sebenarnya sudah dapat dilalui dan difungsikan untuk kebutuhan khusus lalu lintas seperti arus mudik dan balik Lebaran. Karena masih dalam tahap pembangunan, walaupun sudah layak dilalui kendaraan, namun kondisi di lapangan masih sangat terbatas sehingga para pengenara diminta untuk berhati-hati, mengurangi kecepatan dan tetap mengikuti arahan petugas patroli setempat.
PENINGKATAN LAYANAN TRANSAKSI
Untuk arus mudik lebaran tahun ini telah disiapkan 1163 titik gardu tol, pemanfaatan 121 unit mobile reader, 56 titik lokasi top up tunai, 25 titik layanan gerak di Rest Area yang bekerjasama dengan perbankan. Demi kenyamanan pemudik, pengerjaaan proyek juga dihentikan mulai dari H-10 hingga H+10 lebaran.
REST AREA
Saya baru ngeh, ternyata kalo kita berhenti terlalu lama di rest area (untuk istirahat, tidur sejenak, makan, isi bahan bakar, atau toilet stop), ini akan berpotensi menyebabkan kemacetan. Nah, tahun ini, Jasa Marga telah menyiapkan 25 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), 7 Tempat Istirahat (TI), 14 Parking Bay, dan 21 Tempat Istirahat Sementara (TIS) di seluruh ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga maupun kelompok usahanya. Meski begitu, usahain kalo berhenti di rest area ya jangan kelamaan juga kali yaaa :D
Selain itu, ada 770 unit CCTV, 120 unit Variable Message Sign (VMS) di jalur serta akses masuk jalan tol, 11 VMS dilengkapi CCTV untuk monitoring dan pengendalian parkir di rest area, 23 unit Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS), dan 2 unit Videotrone Rest Area yang akan memastikan pengguna jalan tetap update mengenai kondisi lalulintas di sepanjang jalur mudik.
Oiya, buat yang mudik tanggal 13 Juni – 14 Juni 2018 (H-2 dan H-1) dan arus balik tanggal 18 – 19 Juni 2018, ada diskon tarif tol 10%, lhoh. Lumayan banget kan ya ?
Last but not least, jangan lupa pastiin semua kebutuhan penting selama di jalan udah lengkap. Saya pribadi, kalau mau road trip jarak jauh, apalagi bawa anak kecil, udah pasti gak boleh lupa bawa snack, air minum, tisu basah dan kering, kotak P3K, baju ganti buat di perjalanan, dan uang tunai secukupnya. Memang sih, di sepanjang jalur mudik nanti banyak lokasi buat ambil uang tunai, top up e-money, dan sebagainya. Tapi gak ada salahnya siapin uang tunai juga buat jaga-jaga, ya kan.
Selamat mudik! Selamat berkumpul dengan keluarga. Hati-hati di jalan, patuhi peraturan lalulintas supaya mudiknya lancar, aman, dan menyenangkan yaaa…