“MAJU! MAJU! MAJU!!!”
Serentak, kami berlima –saya, Fiona, Jaclynn, Haryadi, Bolang– mendayung serabutan.
“STOP!!!”
Dan kami pun kompak berhenti mendayung, lalu meletakkan paddle di atas pangkuan, menunggu instruksi selanjutnya. Eh, belum juga semenit…
“MUNDUR! MUNDUR! MUNDUR!!!”
Gedubrakan, dengan gerakan tak beraturan diselingi tawa lebar dan jejeritan, kami semua menggerakkan dayung dengan cara tertentu supaya boat kami bergerak mundur.
Sebelum boat meluncur ke dalam air, bapak guide kami ngajarin, “Nanti kalau saya bilang BOOM!, semua langsung masuk perahu, dan duduk di dalam perahu, ya?” Syukurlah gak ada instruksi BOOM! yang keliatannya serem itu sampai rafting selesai dan perahu kami menepi. Saya deg-degan membayangkan harus mendengar aba-aba itu :))

Aduh! Ternyata rafting memang seru banget kalo medannya enak, ya? Seumur-umur, saya cuma sekali nyobain rafting. Yang cuma sekali-sekalinya itu di Sungai Ayung di Ubud, Bali. Waktu itu -mungkin karena musim juga– debit airnya biasa-biasa aja, dan acara raftingnya kurang menantang. Malah menurut saya agak membosankan karena sungainya terlampau tenang. Hahaha!
Buat penyuka tantangan, suka olahraga ekstrem, atau setidaknya hobi kecibang kecibung basah-basahan main air, pasti betah banget main ke Kawasan Wisata Curup Tenang atau disebut juga Air Terjung Bedegung ini deh.
Terletak di Desa Bedegung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Muara Enim –yang surprisingly terlihat sangat modern dan bersih– yaitu kurang lebih 56 kilometer, hanya diperlukan waktu tempuh sekitar 1 jam untuk sampai ke sini. Kalau dari Palembang sedikit lebih lama. Yaaa kurang lebih 200 kilometer jaraknya. Di brosur disebutin, perlu 3 jam dari Palembang ke Bedegung Waterfalls, tapi kok saya gak yakin ya? Mengingat rute jalan daratnya rata-rata lumayan berat, dengan ruas jalan tidak terlalu lebar dan berkelok-kelok naik turun, rasanya akan lebih 3 jam kalo dari Palembang.


But really, you’re gonna love this place! Air terjun setinggi 99 meter ini sangat fotogenik, bagus buat foto-foto. Kalau mau mendekat dan turun ke airnya, kamu cuma perlu jalan kaki menyusuri jalan setapak beberapa ratus meter dari tempat parkir, terus bisa langsung seru-seruan main air, deh! Gak percaya, lihatlah wajah-wajah bahagia di artikel ini. Capek di jalan rasanya langsung hilang begitu ketemu air :))



Ada beberapa poin penting buat yang pengen datang ke sini. Selain aksesnya cukup mudah, biaya yang harus dikeluarkan menurut saya juga gak mahal. Jatuhnya malah jadi murah, sangat sebanding dengan yang kita dapat. Biaya masuk ke kawasan air terjunnya cuma Rp 5.000 per orang. Ada tempat parkir, ada restoran, juga warung- warung kecil di sepanjang setapak menuju air terjun. Kalau pengin nginep, juga ada Villa dan Mess Bedegung yang rate-nya di kisaran Rp 75 ribu per malam. Dan yang gak kalah penting, setidaknya buat saya pribadi yang gak tahan dengan fasilitas umum yang kotor, toilet dan tempat ganti di tempat arung jeramnya cukup bersih. Bahkan tersedia loker untuk menyimpan tas/barang pribadi selama kita berarung jeram.
Kalau ditanya mau ke sini lagi atau nggak, I’d definitely say YES! :D
Catatan:
Fam trip ini atas undangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan.
Featured image oleh Jaclynn Seah . Foto-foto lain, koleksi Bolang, Jaclynn, dan Pojie.